Sebenarnya tidak ada maksud berwisata di coban kethak, namun berhubung ada keperluan ke kediri dengan pertimbangan satu arah malang - kediri ane putuskan mampir, sekalian sebagai tempat rest area mengurangi pegal ditangan. Lokasinya dipinggir jalan raya mudah dilihat di desa pait kasembon malang, jalurnya penuh tikungan enak buat para biker, saking asyiknya menikmati belokan-belokan ane jadi kebablasan juga kelewatan kurang lebih 1 km kwk..kwk.
Kesan pertama masuk jalannya menurun tajam ditengah ada loket karcis, agak sulit juga berhenti tahan rem sambil membeli tiket. Harga tiket masuk Rp 10.000,- + Rp 2000,-parkir. Setelah melewati panggung hiburan terdapat area mainan anak seperti ayunan dan jumplangan, sayup sayup terdengar suara gemuruh air. Akhirnya setelah menyusuri jalan menurun 50 meter terlihatlah air terjun coban kethak.
Air terjun coban kethak tidak terlalu tinggi apalagi dasar kolamnya sangat dangkal enak buat bermain air ria..cuma sayang berasal dari aliran sungai kunto sehingga tidak terlalu jernih airnya, berbeda dengan coban coban lainnya sebagian besar berasal dari pegunungan sehingga masih bersih segar alami, namun disini hawanya sejuk dan rindang. Karena datang masih pagi jam 9 apalagi waktu hari kerja, jadi ane satu satunya pengunjung disini, enak juga seakan tempat ini ane boking kwk..kwk...
Menurut salah satu penjual kuliner pengunjung ramai kalau ada pertunjukan musik, area coban kethak memang sering diboking club mobil, motor atau para EO yang mengadakan pertunjukan musik. Sayang sekali bukan waktunya pas musim durian karena kasembon terkenal dengan duriannya yang sangat manis. Hampir tiap tahun di coban kethak diadakan pesta durian, setelah 2 jam melepas penat sampai hampir ketiduran karena terbuai dengan sejuknya udara, dengan berat hati ane memantapkan kaki meneruskan perjalanan goodbye coban kethak...ane berjanji akan kesini lagi kalau pas musim durian.
Berikut sebagian dokumentasinya..
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar