Setelah sekian lama absen ngetrip timbul juga rasa kangen apalagi pas awal musim kemarau, sepertinya asik buat berendam ria. Berhubung rupiah di dompet hanya selembar terpaksa cari akal agar bisa sekali jalan beberapa tempat wisata bisa dikunjungi.
Setelah berdoa semalam suntuk dan puasa senin kamis, akhirnya pilihan jatuh ke coban kembar, ringin gantung sekaligus sumber pitu. Pertimbangannya tempatnya berdekatan masih satu wilayah di desa duwet kecamatan tumpang malang dan yang lebih penting lagi free tiket alias gratis tis.
Trip kali ini barengan dengan komunitas explore wisata malang dan batu localguide, puas saling memperkenalkan diri lanjut menuju tujuan. Hanya butuh 30 menit dari pusat kecamatan tumpang sampailah di jalan masuk coban kembar. 100 meter pertama jalan selebar 1 meter menurun bebatuan sebagian paving, selanjutnya jalan tanah naik turun. Kalau musim hujan lebih baik jalan kaki, meski lokasi parkir hanya berada di bawah, motor bisa dititipkan dirumah penduduk. Yang tidak suka jalan kaki ada tukang ojek yang siap mengantarkan sampai ke tempat tujuan.
Setelah beberapa menit perut diguncang sampailah juga ke air terjunnya, dinamakan coban kembar karena ada 2 bersebelahan, tempatnya sangat dangkal, akhirnya batal keinginan untuk berendam.
Puas berselfi ria lanjut ke tempat berikutnya, 500 meter dari jalan masuk coban kembar atau 10 menit perjalanan sampailah di jalan masuk sumber pitu. Karena jalannya menurun tajam sekitar 1 km, motor parkir di atas, yang suka tantangan bisa parkir dibawah dekat lokasi air terjun.
Jalan 30 menit sampai juga di pintu masuk coban pitu sekaligus ringin gantung, hanya ada beberapa warung disini. Pertama kita jumpai coban ringin gantung, dengan area yang luas juga air terjunnya sangat tinggi seakan akan seperti berada di dalam lembah indah sekali.
Naik tangga tanah sampailah di sumber pitu, airnya sangat jernih kedalamannya hanya sebatas dada orang dewasa. Kalau disini seperti berada dikolam renang alami. Samping terdapat gua karena terlalu rimbun banyak pepohonan yang menutupi lobang gua, keinginan melihat isi gua akhirnya sirna.
Selamat berkunjung
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar