Sebenarnya dulu sudah pernah ke coban rais waktu masih sekolah, namun gencarnya pemberitaan di media kalau sekarang area wisata air terjun ini dikembangkan dengan dibangunnya beberapa wahana yang menarik, akhirnya penasaran juga ingin melihat dan juga bernostalgia.
Karena hari libur untuk menghindari kemacetan di kota batu, ane lewat jalan alternatif di daerah tlogo mas malang. Lokasi coban rais berada dusun dresel desa oro oro ombo dekat stasiun batu tv.
30 menit kemudian sampailah di pintu loket, karcis masuk Rp 10,000,- sedang parkir motor kena Rp 3000,- Ternyata pengunjung sangat ramai sekali beda waktu kesini 15 tahun lalu dulu wisatawan yang datang bisa dihitung dengan jari tapi kalau sekarang menghitungnya harus memakai kalkulator kwk..kwk...
Tersedia juga tukang ojek buat yang ingin cepat sampai ke atas, namun ke air terjun harus dengan jalan kaki, wahana pertama yang ane jumpai base camp bagi yang ingin kemping, setelah itu ada hammock camp tempat tidur gantung yang diikat dipohon menikmati sensasi hoyag hayig bikin ketagihan juga flying fox.
Jalan sebentar bisa ditemui bukit bulu buat yang ingin berselfi ria di papan berbentuk hati. Kebanyakan buat yang lagi pacaran namun untuk masuk harus rela menunggu giliran, karena terlihat yang antri sangat banyak akhirnya ane batalkan saja berselfi ria apalagi ane tidak ada pasangan alias kaum jones jomblo ngenes ha.ha..gak mungkinlah sama teman cowok nanti dikira maho. Lalu ada batu flower garden bukit berbunga yang terlihat dari kejauhan.
Hingga sampailah di ujung jalan menuju air terjun coban rais. Jalannya setapak dengan lebar 1 meter jaraknya kurang lebih 1,5 km namun sepanjang perjalanan sangat rimbun ditutupi dengan aneka daun sehingga sangat sejuk. Banyak sekali melewati aliran sungai kecil berbatuan deras namun dangkal agak licin kalau hujan tapi jangan kawatir sangat aman malah asyik kalau terpeleset bisa jadi momen yang sangat indah.
Setengah perjalanan melewati besi panjang, yang punya nyali bisa berfoto disini, namun buat yang takut bisa jalan memutar, jalan menuju air terjun coban rais naiknya sangat landai sehingga tidak terlalu melelahkan berbeda dengan di coban lainnya seperti coban 7 pujon yang naiknya sangat tajam hingga membuat kaki lumayan pegal.
Akhirnya sampai juga di air terjun coban rais sangat indah sekali, tidak henti hentinya takjub dengan ciptaan tuhan. Sambil berbasah basahan terbayang memori masa dulu masa sekolah adalah masa yang paling indah.
Selamat berkunjung jaga alam kita siapa tahu kita akan kesini lagi, keep clean indonesia.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar